Sabtu, 21 April 2012

Coal is Bad Effect for Earth



Tak ada manusia di bumi ini yang merasa asing dengan salah satu sumber energi baru, yaitu batubara. Batubara yang dalam bahasa inggris adalah coal merupakan salah satu jenis batuan sedimen yang merupakan hasil pelapukan dari tumbuhan yang memakan waktu yang sangat lama dalam pembentukannya. 
hijauku akan menghijaukan bumiku
Saat ini batubara banyak dimanfaatkan sebagai pembangkit tenaga listrik. Batubara merupakan salahsatu sumber energi alternatif untuk mengurangi ketergantungan masyarakat dunia terhadap bahan bakar minyak. 
Namun, diluar dari manfaat yang begitu besar yang dimiliki oleh batubara, ada masalah yang besar pula yang harus diatasi, yaitu emisi yang dihasilkan oleh pembakaran batubara tersebut. Batubara yang dimanfaatkan sebagai pembangkit tenaga listrik menghasilkan emisi berupa gas SO2, NOx, debu, dan abu. Dan emisi yang dihasilkan tersebut akan membantu dalam peningkatan musuh terbesar bumi saat ini, yaitu Global Warming.

Batubara merupakan bahan bakar fosil yang paling menimbulkan polusi bagi pemanasan global dunia ini. Saat ini, seperiga dari seluruh emisi CO2 berasal dari pembakaran batubara. Selain daripada polusi udara, gangguan ekosistem tanah dan laut juga terjadi.

Polusi yang dihasilkan oleh batubara tidak hanya dalam pembakaran, namun juga dalam setiap proses penambangan yang dilakukan. Misalnya, pada proses penambangan bawah tanah, akan mengakibatkan tiga dampak lingkungan yang potensial, yaitu :
  1. Pembuangan air tambang
  2. Pembuangan limbah padat, yang sering mengandung batubara dan sulfur
  3. Penurunan permukaan tanah tanah bekas tambang
Pada proses penambangan terbuka juga menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan, yaitu :
  1. hijauku akan menghijaukan bumikuGangguan terhadap permukaan tanah
  2. Gangguan terhadap air tanah
  3. Terjadinya pencemaran udara akibat debu, asap, serta menimbulkan kebisingan
 Pada proses penyucian, penyiapan, dan penyimpanan juga berkontribusi dalam memberikan dampak negatif bagi lingkungan, yaitu :
  1. Pencucian batubara bertujuan untuk memisahkan batubara dari bahan yang tidak dapat menyala atau terbakar seperti lempung yang tercampur pada waktu penambangan. Limbah air pencucian mengandung partikel suspense dan senyawa kimia, bila langsung dibuang ke perairan dapat mengganggu biota perairan.
  2. Penyiapan batubara antara lain adalah menghancurkan batubara menjadi ukuran yang diinginkan pada waktu pembakaran. Masalah lingkungan yang mungkin terjadi yaitu pencemaran udara oleh debu batubara.
  3. Penyimpanan batubara dapat dilakukan ditempat penambangan, pelabuhan dan ditempat penggunaan batubara. Masalah lingkungan yang mungkin terjadi adalah bila terjadi kebakaran secara spontan, debu yang berbahaya.  
 Yang terakhir pada proses pengangkutan, dampak yang diberikan terhadap lingkungan yaitu :
  1. Memuat dan membongkar batubara pada waktu pengangkutan, penggunaan dan lain-lain akan menimbulkan pencemaran udara oleh debu.
  2. Pengangkutan batubara dengan kapal mengakibatkan sedikit ancaman terhadap air laut dan lingkungan pantai. Masalah yang timbul adalah buangan sisa batubara yang tercuci waktu pencucian kapal
  3. Pengangkutan dengan kereta api dan truk akan menimbulkan sedikit pencemaran udara oleh debu batubara
  4. Slurry Pipe Line, menghasilkan limbah cair besar yang dapat menyebabkan terjadinya penurunan kualitas air. Penggunaan air pada lumpur batubara (coal slurry) pada akhirnya akan terkontaminasi dengan air cucuran phenol dan oleh larutan partikel batubara. 
Dari semua dampak yang diperlihatkan oleh batubara tersebut, mulai dari proses penambangan, penyucian,pengangkutan, hingga pembakaran, wajar apabila masyarakat dunia banyak melakukan protes terhadap pemanfaatan batubara ini. Kepedulian masyarakat dunia ini akan kelangsungan bumi yang sangat tinggi selalu memaksa pemerintah untuk mengurangi emisi dari pembakaran batubara. Namun, hingga saat ini terlihat belum ada usaha yang terbaik yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengurangi emisi tersebut


hijauku akan menghijaukan bumiku


Langkah yang terbaik yang dapat diperbuat adalah pengalihan dari batubara ke gas alam. Gas alam menghasilkan emisi yang lebih rendah dibandingkan dengan batubara. Namun, gas alam tidak dapat membantu mengurangi pemanasan global, menurut National Center for Atmospheric Research.

Batubara hanya akan meningkatkan pemanasan global, kecuali sudah ada solusi terbaik yang direalisasikan dalam mengurangi bahkan membinasakan emisi yang dihasilkan oleh pembakaran batubara.


Batubara merupakan salahsatu penyebab global warming. Pengurangan penggunaan batubara harus dilakukan, kecuali sudah ada penanganan yang tepat untuk mengurangi emisi yang dihasilkan. 

 

Tag sear

 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar