
Dampak Batubara terhadap Lingkungan & Solusi Energi
Batubara adalah salah satu sumber energi yang paling banyak digunakan di dunia. Namun di balik manfaatnya, batubara juga menjadi penyumbang terbesar emisi karbon dioksida (CO₂) yang mempercepat terjadinya pemanasan global.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai batubara atau IUJP, silakan hubungi konsultan perizinan tambang terbaik.

Manfaat Batubara
Batubara banyak dimanfaatkan sebagai pembangkit tenaga listrik. Energi ini membantu mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap minyak bumi. Namun, dampak negatifnya terhadap lingkungan tidak bisa diabaikan.
Dampak Negatif Batubara
1. Emisi Pembakaran
Pembakaran batubara menghasilkan gas SO₂, NOx, debu, dan abu yang berkontribusi pada global warming serta pencemaran udara.
2. Dampak Penambangan
- Pembuangan air tambang
- Pembuangan limbah padat (sering mengandung sulfur)
- Penurunan permukaan tanah
3. Dampak Penambangan Terbuka
- Gangguan terhadap permukaan tanah
- Pencemaran air tanah
- Debu, asap, dan kebisingan
4. Dampak Pencucian & Penyimpanan
- Limbah air pencucian yang mengganggu biota perairan
- Debu batubara dari proses penyiapan
- Kebakaran spontan pada tempat penyimpanan
5. Dampak Pengangkutan
- Pencemaran debu saat bongkar muat
- Pencemaran laut akibat buangan dari kapal
- Limbah cair dari slurry pipeline

Solusi Alternatif
Langkah terbaik adalah beralih dari batubara ke gas alam atau sumber energi terbarukan. Gas alam menghasilkan emisi lebih rendah, meski tetap belum sepenuhnya ramah iklim.
Kesimpulan
Batubara adalah penyumbang besar global warming. Pengurangan penggunaannya wajib dilakukan, kecuali ada teknologi yang bisa benar-benar mengurangi emisi secara signifikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar